Welcome Myspace Comments

Rabu, 25 Juli 2012

Sejarah Internet


Internet dan sejarahnya tidak terlepas dari terbentuknya sebuah jaringan komputer yang dilakukan oleh Departemen Pertahanan Amerika Serikat pada tahun 1969, melalui proyek ARPA yang disebut ARPANET (Advanced Research Project Agency Network), yaitu dengan mendomonstrasikan perpaduan antara Hardware dan Software dengan komputer berbasis UNIX, Komunikasi jarak jauh dapat dilakukan tanpa ada batasan yang tidak terhingga melalui saluran telepon.

ARPANET kemudian merancang sebuah jaringan dengan kehandalan teknologi informasi yang dapat memindahkan data dalam jumlah besar dan dalam waktu yang singkat, dan ditetapkan sebagai sebuah standar pembangunan protokol baru yang saat ini dikenal TCP/IP (Transmission Control Protocol/Internet Protocol) dan disinilah awal dari segala sejarah internet yang dikenal luas sampai saat ini.

Tujuan awal dibangunnya proyek itu adalah untuk keperluan militer. Pada saat itu Departemen Pertahanan Amerika Serikat (US Department of Defense) membuat sistem jaringan komputer yang tersebar dengan menghubungkan komputer di daerah-daerah vital untuk mengatasi masalah bila terjadi serangan nuklir dan untuk menghindari terjadinya informasi terpusat, yang apabila terjadi perang dapat mudah dihancurkan.

Pada mulanya ARPANET hanya menghubungkan 4 situs saja yaitu Stanford Research Institute, University of California, Santa Barbara, University of Utah, di mana mereka membentuk satu jaringan terpadu di tahun 1969, dan secara umum ARPANET diperkenalkan pada bulan Oktober 1972. Tidak lama kemudian proyek ini berkembang pesat di seluruh daerah, dan semua universitas di negara tersebut ingin bergabung, sehingga membuat ARPANET kesulitan untuk mengaturnya.

Oleh sebab itu ARPANET dipecah manjadi dua, yaitu "MILNET" untuk keperluan militer dan "ARPANET" baru yang lebih kecil untuk keperluan non-militer seperti, universitas-universitas. Gabungan kedua jaringan akhirnya dikenal dengan nama DARPA Internet, yang kemudian disederhanakan menjadi Internet.

cr : 

Selasa, 08 Mei 2012

Rangkuman Adobe Photoshop CS4 Jam ke 6



  1. Pen Tool digunakan untuk menggambar beragam objek (dalam  format shape atau vector), baik yang bersudut tumpul maupun yang bersudut tajam.
  2. Rectangel, Rounded Rectangel & Ellipse tool digunakan untuk pembuatan vector (shapes) berbentuk persegi dan ellips. 
  3. Polygon tool digunakan untuk pembuatan shape bersudut banyak dan shape berbentuk bintang.
  4. Custom Shape tool berisikan beragam bentuk shape siap pakai. Selain memilih shape yang telah disediakan, kita juga dapat membuat custom shape sendiri.
  5. Horizontal Type tool. Tool ini digunakan bila ingin menambahkan teks ke dalam gambar atau desain yang dibuat.
  6. Foreground & Background color. Foreground color merupakan warna yang digunakan oleh beragam tools, seperti shape tool, Horizontal Type tool dan Brush tool. Sedangkan background color merupakan warna yang digunakan ketika menghapus sebagian are gambar pada layer background.
  7. Brush tool digunakan untuk mewarnai dan juga dapat digunakan untuk melakukan masking, membuat seleksi dan lain-lain.
  8. Gradient tool digunakan untuk membuat perpaduan yang terjadi antara dua warna atau lebih.
  9. Fill Color digunakan untuk mewarnai suatu layer.

Selasa, 13 Maret 2012

Rangkuman Adobe Photoshop CS4 Jam 4

1) Seleksi
Mengisolasi area gambar yang diinginkan. Seleksi biasanya digunakan untuk tujuan pemotongan gambar, atau bisa juga untuk menjaga agar bagian gambar yang tidak terseleksi, tidak terkena efek manipulasi gambar.

2) Rectangular Marquee Tool
Untuk membuat seleksi berbentuk kotak atau persegi panjang.

3) Elliptical Marquee Tool
Untuk membuat seleksi berbentuk lingkaran.

4) Polygonal Lasso Tool
Untuk membuat seleksi selain bentuk lingkaran atau kotak.

5) Magnetic Lasso Tool
Mendeteksi area gambar yang kontras, sehingga proses seleksi menjadi lebih mudah. Tetapi hanya dapat dilakukan jika gambar yang diseleksi memiliki tingkat kontras yang cukup.

6) Magic Wand Tool
Untuk membuat seleksi pada area gambar yang memiliki warna senada.

7) Quick Selection Tool
Untuk membuat seleksi pada area gambar yang memiliki warna senada, dan menggunakan Brush sebagai alat seleksi.

8)  Color Range
Memilih warna yang diinginkan, lalu disesuaikan dengan nilai Fuzziness untuk menyeleksi sebanyak mungkin warna yang senada.

9) Quick Mask Mode
Mengontraskan gambar atau warnanya senada antara subjek dengan latar.